Senin, 28 November 2011

Materi pelajaran (2)


B_Indonesia

“ Resensi buku “

   








5 cm


Judul buku        : 5 cm
Pengarang        : Donny Dhirgantoro
Penerbit            : PT.Grasindo
Tahun terbit       : November 2007
Tebal buku        : 381 halaman

TEMA
Persahabatan lima anak muda yang mempunyai kekuatan dan keajaiban mimpi dan keyakinan

LATAR BELAKANG
Tempat    :  Jakarta, Yogyakarta, Bogor, Rumah Arial : Kamar Arial, Secret Garden, SMA, Stasiun Kereta Api
                  Senen, Stasiun Lempuyungan, Yogyakarta, Ranu Pane, Ranu Kumbolo, Puncak Mahameru
Waktu      :  Setiap saat (Pagi sampai malam)
Suasana  :  Menyenangkan, mengharukan dan menegangkan

ALUR
Dilihat dari cerita Novel ini, 5 centimeter termasuk alur maju mundur artinya dalam cerita terjadi flashback ke masa lalu dan kejadian masa depan.

SUDUT PANDANG
Sudut pandang adalah cara atau pandangan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita. Dalam Novel 5 centimeter sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga tunggal.

AMANAT
1.   Kita harus menanamkan satu keyakinan pada diri kita bahwa tidak ada yang tidak bisa di dunia ini kecuali
      keyakinan yang menganggap bahwa kita tidak dapat melakukan hal tersebut.
2.   Jangan menganggap kritik suatu kemunduran atau serangan. Tapi, kalau kita dikritik buat cetak biru
      dipikiran kita. Kalo kritik itu adalah pengorbanan dari seseorang yang mungkin telah mencoba
      mengorbankan rasa nggak enaknya sama kita, entah sebagai teman atau rekan kerja. Tapi sebenarnya hal
      itu semata-mata untuk membuat diri kita lebih baik.
3.   Sebaik-baik manusia dalam hidupnya adalah apabila ia menjadi manusia yang bisa memberi manfaat bagi
      orang lain bukan orang yang mementingkan diri sendiri dan terlalu mencintai dirinya sendiri.

GAYA BAHASA
Bahasa yang digunakan dalam novel 5 centimeter adalah bahasa yang mengikuti perkembangan zaman sekarang(modern) dan sesuai dengan kondisi masyarakat sekarang sehingga novelnya dapat dengan mudah dimengerti

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN NOVEL
KELEBIHAN NOVEL :
Kelebihan buku ini adalah ceritanya yang menarik, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan alur cerita yang tidak membosankan sehingga pembaca ingin membaca buku ini hingga halaman terakhir. Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotivasi pembaca agar bisa mengejar impian mereka dan membuat jadi nyata.
Novel ini dapat menambah motivasi dan kepercayaan diri untuk bisa meraih impian dengan bekal semangat dan tidak kenal lelah.
Bagi kaum remaja, 5 cm sangat mudah dipahami dari segi bahasanya karena menggunakan bahasa-bahasa familiar kaum muda.

KEKURANGAN NOVEL :
Cerita akhir novel ini terasa begitu dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara sahabat-sahabat tersebut ditambah dengan keturunan mereka yang begitu sama mewarisi sifat-sifat orangtuanya dan semuanya sebaya.

BIOGRAFI SINGKAT PENULIS
      Donny Dhirgantoro lahir di Jakarta 27 Oktober 1978. Sulung dari empat bersaudara ini menghabiskan seluruh waktu kecilnya hingga besar di Jakarta. Menyelesaikan masa-masa putih abu-abu di SMU 6 Jakarta, sekolah yang sampai saat ini masih dibanggakan karena kenangan-kenangan yang menyenangkan dan tak terlupakan. Kegemaran menulis dan membaca sudah ada semenjak mulai bisa menulis dan membaca, konon hal ini akibat sang Papa meletakkan banyak buku disekitar ari-ari putra sulungnya.
Selepas SMU, ia melanjutkan studi di STIE Perbanas Jakarta dan ikut aktif dalam segala kegiatan kampus. Pengalaman gagal mendapatkan beasiswa pada salah satu kegiatan pelatihan kampus tidak membuatnya putus asa, tetapi pada tahun berikutnya justru mengantarnya menjadi ketua penyelenggaranya.Bersama teman-teman lain, ia berhasil mendapatkan beasiswa dari kampus. Saat-saat terbaik sebagai mahasiswa adalah ketika bergabung dalam barisan menegakkan reformasi tahun 1998, yang membuatnya bangga menjadi bagian dari bangsa yang besar ini.


SINOPSIS
Buku 5cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang anak manusia yang bernama Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Lima sahabat ini telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Kegemaran mereka adalah mengeksekusi hal-hal yang tidak mungkin dan mencoba segala hal, mulai dari kafe paling terkenal di Jakarta, sampai nonton layar tancap. Semuanya penggemar film, dari film Hollywood sampai film yang nggak jelas-kecuali film India karena mereka punya prinsip bahwa semua persoalan di dunia atau masalah pasti ada jalan keluarnya, tapi bukan dalam bentuk joget.

5 tokoh utama yang berada dalam lingkaran sahabat seperti yang ditulis sinopsis. Ada Arial yang sering dijuluki ‘Rambo‘ atau ‘Hercules‘ atau julukan macho lainnya. Cowok yang penampilannya paling oke di antara teman-temannya. Arial ini orang yang paling taat aturan diantara mereka berlima. Saking taatnya sampe kelihatan komikal. Dia berhenti merokok gara-gara banyak tempat yang dipasangin larangan “Dilarang Merokok“. Dan karena dia orang yang taat aturan, larangan-larangan ini bikin stress sampe akhirnya dia berhenti merokok. Si ‘rambo‘ ini kalo lagi ngomong sama orang juga suka datar. Terutama kalo sama orang di luar keluarga dan sahabatnya. Cuma ngomong satu dua patah kata. Kadang-kadang bikin males sendiri ngomong sama cowok yang satu ini. Di mana lagi ada orang yang ngomong “Halo selamat sore… kediaman Bapak Arianto dan Ibu Arini, Arial, dan Dinda. Ada yang bisa saya bantu ?“, pas angkat telepon. Oh yea, Dinda itu adiknya Arial.

Riani, satu-satunya cewek di kelompok lima sekawan ini. Berkacamata, cantik, cerdas, punya ambisi jadi kerja di stasiun TV. Cerewet, ga mau kalah, bawa organizer ke mana-mana, dan masih jomblo.

Zafran, cowok kurus vokalis band. Orangnya agak-agak ‘gila’ dan suka bikin puisi. Penyair yang satu ini kuliah jurusan Desain. Idealis, suka sama band yang nama band dan vokalisnya keren. Paling ‘ga waras’ di antara yang lainnya. Apa adanya, suka loncat-loncat kalo lagi seneng dan temen-temennya ga keburu megangin. Agak-agak narsis, sok keren dan punya bakat jadi orang terkenal.

Ian, cowok paling badannya paling subur di antara mereka. Gila bola, pecinta Manchester United dan suka main game walaupun cuma yang berhubungan ama sepak bola. Paling banyak hartanya kalo diukur dari film-film pr0n yang dia punya. Mungkin juga gara-gara itu otaknya jadi terganggu soalnya sering ngomong ama komputer sendiri. Botak plontos tapi sering keramas. “You can put it anywhere…” jadi quote favorit-nya di film Emanuelle (moga-moga pada tau Emanuelle itu film apa). Jago nyanyi, main gitar dan seneng fotografi. Akhirnya lulus kuliah walaupun molor. Dosen pembimbing skripsinya punya nama unik : Sukonto Legowo. Yang selalu diberi peringatan : bacanya jangan disambung.

Genta, cowok yang selalu mentingin orang lain daripada dirinya sendiri. Punya karakteristik seorang pemimpin. Sebenernya berkacamata, tapi jarang dipake. Termasuk jack of all trade soalnya tau tentang segala hal. Hal itu yang bikin tiap orang di lingkaran sahabat ini merasa nyaman berada di deket Genta. Punya usaha event organizer yang tampaknya cukup sukses. Usahanya juga sering ngelibatin temen-temennya. Sayangnya punya pengalaman buruk yang cuma diketahuin sama Arial.

Suatu saat, karena terdorong oleh rasa bosan di antara satu dan yang lain, mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Selama tiga bulan berpisah itulah telah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Perpisahan dan perjalanan yang mereka lewati ini ternyata telah membuat mereka menjadi manusia yang sesungguhnya, tidak hanya seonggok daging yang hanya bisa bicara, berjalan, dan punya nama.


sedikit cuplikan halaman bagian akhir-akhirnya bukunya ini :
    “Setiap kamu punya mimpi atau keinginan, semua keinginan, harapan, cita-cita dan apa yang mau kamu kejar, kamu taruh di sni, di depan kening kamu … jangan menempel. Biarkan …“

    “Dia …”

    “Menggantung …”

    “Mengambang …”

    “5 centimeter … di depan kening kamu …”

    “Jadi dia gak akan lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa. Apapun hambatannya, bilang sama diri sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu gak bisa nyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengerjarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri …”

    “Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu perlu… cuma…”

    “Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak berbuat dari biasanya, mata yang akan menatap lebih banyak dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas.”

    “Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja….”

    “Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya….”

    “Serta mulut yang akan selalu berdoa….”

    “Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi seorang yang selalu percaya akan keajaban mimpi keajaiban cita-cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasi dengan angka berapa pun… Dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya.”

    “Percaya pada… 5 centimeter di depan kening kamu.”

Anda harus baca buku ini sendiri dan temukan kesaktian buku ini…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar